JPPKn, Jurnal Pendidikan PKn Vol. 4 No 1 (April 2022): “Civic Education dan Citizenship Studies In culture, identity, and art.” Deadline for submission: 31 October 2022.
Please send abstracts by Email: mohammad.monaadha@fkip.unila.ac.id or jppkn@fkip.untan.ac.id
The preparation of publications for each article received is the joint responsibility of the Editorial Team Jurnal Pendidikan PKn collaborating with Dr. Muhammad Mona Adha (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – Universitas Lampung) as guest editor.
Over the past few years, culture has played an essential role in shaping civic culture in multicultural countries that adhere to the nation-state system, such as Indonesia. Culture makes an excellent contribution to support the nation’s noble values, traditions, and norms that inspire forms of citizenship in civic culture. We need to think about civic education and the study of citizenship in the scope of culture, identity, and the arts. However, strangely, there has been no effort made by academic actors to study culture, identity, and art in certain areas in the aspect of forming civic culture. Culture, identity, and art are the primary sources of inspiration for a country that adheres to a multicultural system and a nation-state to create social norms for its citizens. The issue is expected to cover as many aspects of customary law, culture, art, and nature as possible and be reported as scientific findings. Authors and scholars from all relevant disciplines are invited to contribute, and we are interested in your research contribution to pertinent illustrations of the fields of civic education and civic studies. The editorial team reviews the specific and cultural roles, identities, and traditional arts as described in the forms of customary law and norms in multicultural societies, performing arts where local culture and identity play an essential role, literature, and folklore in society and history engraved on reliefs. Reliefs such as temples in Yogyakarta, books such as Sutasoma, and the like. We want researchers to write about how culture, identity, and art have played a role in the essential parts of citizenship from the past to the present.
In essence, this Special Editorial accommodates writers and academics to conceptualize the role, philosophy, customary law, tradition, norms, and artistic aesthetics as forming civic culture in a country that adheres to the nation’s system so that it becomes a new form of knowledge that can be taken for civic education and studies, citizenship itself.
Note:
In 2023, manuscripts sent in the JPPKn (Jurnal Pendidikan PKn) journal must be in English.
For the issue of 2023, the journal JPPKn has been accredited with Sinta and is currently under review in Arjuna.
JPPKn, Jurnal Pendidikan PKn Vol. 4 No 1 (April 2022): “Pendidikan Kewarganegaraan dan Studi Kewarganegaraan Dalam Budaya, Identitas, dan Seni.” Batas waktu pengiriman: 31 Oktober 2022.
Silakan kirim abstrak melalui Email: mohammad.monaadha@fkip.unila.ac.id atau jppkn@fkip.untan.ac.id
Penyusunan publikasi untuk setiap artikel yang diterima menjadi tanggung jawab bersama Tim Redaksi Jurnal Pendidikan PKn bekerjasama dengan Dr. Muhammad Mona Adha (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – Universitas Lampung) sebagai editor tamu.
Selama beberapa tahun terakhir, budaya telah memainkan peran penting dalam membentuk budaya sipil di negara-negara multikultural yang menganut sistem negara-bangsa, seperti Indonesia. Budaya memberikan kontribusi yang sangat baik untuk mendukung nilai-nilai luhur, tradisi, dan norma bangsa yang mengilhami bentuk-bentuk kewarganegaraan dalam budaya sipil. Kita perlu memikirkan pendidikan kewarganegaraan dan studi kewarganegaraan dalam lingkup budaya, identitas, dan seni. Namun anehnya, belum ada upaya yang dilakukan oleh para pelaku akademik untuk mengkaji budaya, identitas, dan seni di daerah tertentu dalam aspek pembentukan civic culture. Budaya, identitas, dan seni merupakan sumber inspirasi utama bagi sebuah negara yang menganut sistem multikultural dan negara-bangsa untuk menciptakan norma-norma sosial bagi warganya. Isu tersebut diharapkan dapat mencakup sebanyak mungkin aspek hukum adat, budaya, seni, dan alam dan dilaporkan sebagai temuan ilmiah. Penulis dan cendekiawan dari semua disiplin ilmu yang relevan diundang untuk berkontribusi, dan kami tertarik dengan kontribusi penelitian Anda untuk ilustrasi terkait bidang pendidikan kewarganegaraan dan studi kewarganegaraan. Tim redaksi mengulas tentang peran, identitas, dan seni tradisional yang spesifik dan budaya seperti yang digambarkan dalam bentuk hukum dan norma adat dalam masyarakat multikultural, seni pertunjukan di mana budaya dan identitas lokal memainkan peran penting, sastra, dan cerita rakyat dalam masyarakat dan sejarah yang terukir pada relief. Relief seperti candi di Yogyakarta, buku seperti Sutasoma, dan sejenisnya. Kami ingin para peneliti menulis tentang bagaimana budaya, identitas, dan seni berperan dalam bagian-bagian penting kewarganegaraan dari masa lalu hingga masa kini.
Pada hakikatnya, Redaksi Khusus ini mewadahi para penulis dan akademisi untuk mengkonseptualisasikan peran, falsafah, hukum adat, tradisi, norma, dan estetika seni sebagai pembentuk budaya kewargaan dalam suatu negara yang menganut sistem bangsa sehingga menjadi suatu bentuk pengetahuan baru yang dapat diambil untuk pendidikan dan studi kewarganegaraan, kewarganegaraan itu sendiri.
Catatan:
Pada tahun 2023, naskah yang dikirim dalam jurnal JPPKn (Jurnal Pendidikan PKn) harus dalam bahasa Inggris.
Untuk edisi 2023, jurnal JPPKn telah terakreditasi Sinta dan sedang dalam proses review di Arjuna.